fantasy

FANTASY

FANTASY

 FANTASY

5 Tipe Wanita Yang Mudah Dipermainkan Oleh Pria

Memilih pasangan memang tidaklah mudah. Anda harus berhati-hati agar tak salah pilih pasangan. Namun selain mencari pria yang baik dan tak senang mempermainkan Anda, ada baiknya Anda menghindari tipe wanita seperti dilansir dari merdeka.com ini. Tipe-tipe wanita seperti ini membuat Anda mudah dipermainkan oleh pria.

Terlalu Menurut
Wanita yang terlalu penurut pada pasangannya akan sering menjadi bulan-bulanan si pria. Bertindaklah tegas apalagi kalau si dia berbuat salah pada Anda. Anda adalah pacarnya, Anda pun berhak memberi nasehat dan masukan positif untuk Anda. Ingat, jangan cuma diam dan menurut pada perintahnya ya.

Terlalu Lugu
Jangan menjadi wanita yang terlalu lugu. Di jaman modern seperti sekarang ini, Anda harus mampu menjadi wanita cerdas dan memiliki wawasan luas. Terlalu lugu bisa membuat pria mudah menipu dan mempermainkan Anda. Wanita yang terlalu lugu biasanya menjadi incaran para pria hidung belang yang punya rayuan maut.

Terlalu Tulalit

Bisa-bisa pria il-feel sama wanita yang terlalu tulalit. Dalam berinteraksi sosial apalagi dengan pasangan, Anda harus menunjukkan sikap cerdas. Wanita yang tulalit bukan hanya bisa dipermainkan pria namun juga akan disepelekan karena dianggap tak berkompeten dalam semua bidang.

Mudah Percaya
Kepercayaan memang bagian yang paling penting dalam percintaan. Namun bukan berarti Anda bisa dengan mudahnya percaya pada pria yang mendekati Anda. Cari tahu lebih dahulu latar belakang si dia.

Terlalu Pendiam

Seperti kata pepatah, diam itu emas. Memang benar adanya. Namun, menjadi wanita yang terlalu pendiam juga tidak baik. Anda harus menambah wawasan dan pengetahuan untuk berinteraksi sosial. Dengan cara ini, Anda pun bisa mengenali mana yang baik dan mana yang buruk untuk Anda ikuti.

Mitos-Mitos Tentang Orang Single Yang Banyak Beredar

Membicarakan tentang single atau taken memang tidak akan ada habisnya. Pasalnya, permasalahan yang terdapat dalam kasus ini sangatlah kompleks dan beragam. Hal ini kemudian menimbulkan banyak kabar burung yang harus di cross check lagi kebenarannya tentang kaum taken yang tertunda ini.

Berikut adalah beberapa mitos atau berita tentang orang-orang yang masih single dan kebenarannya yang telah dibuktikan oleh penelitian seperti dilansir everyday health.

Mitos: Orang yang menikah selalu lebih bahagia dan lebih sehat dari orang-orang yang masih single
 
Bagaimana jawabannya kira-kira? Ternyata salah, Ladies. Mungkin selama ini gambaran orang single yang ada di bayangan kita adalah orang yang menyedihkan, kesepain dan terpuruk seperti yang digambarkan oleh film-film.

Namun ternyata tidak demikian, orang-orang yang masih single ternyata menjalani hidup yang sama bahagianya dengan yang sudah berpasangan. Selain itu, meskipun banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa orang yang telah menikah hidupnya lebih stabil, ternyata juga ada yang tidak bahagia.

Mitos: Pria yang masih single biasanya takut berkomitmen

Siapa bilang? Penelitian ini menemukan bahwa sesungguhnya pria-pria yang belum menikah itu juga memiliki keinginan yang kuat untuk segera menemukan pasangan hidup. Namun sayangnya, kini banyak wanita yang cenderung memilih untuk mandiri dan kurang membuka diri terhadap pernikahan, sehingga membuat pria merasa kesulitan untuk mengejar atau mendapatkan mereka.

Mitos: Orang-orang yang tidak menikah ketegihan bekerja


Banyak anggapan yang mengungkapkan bahwa orang-orang single terlalu banyak bekerja dan tidak memiliki waktu untuk berkencan. Namun ternyata dari survey yang dilakukan, 64% pria mengungkapkan mereka lebih produktif saat sedang dekat dengan seseorang, hal itu berarti mereka tetap menyempatkan diri untuk urusan cinta.

Namun memang ada kok pria yang workaholic dan terlalu mementingkan pekerjaannya. Cara mengenalinya adalah jika dia sering membatalkan janji Anda bersamanya dengan alasan pekerjaan, itulah si workaholic dan sepertinya hubungan Anda dengannya tidak perlu dilanjutkan.

Mitos: Orang-orang single merasa sinis terhadap yang namanya cinta

Tentunya tidak ya, Ladies. Di balik kesendirian yang dirasakan, tentu ada keinginan untuk menemukan cinta sejati nantinya. Dan hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan yaitu bahwa sebagian besar single maupun jomblo percaya adanya cinta pada pandangan pertama dan sebagian besar yang lain percaya bahwa jika telah menikah nanti, mereka akan menjaga pernikahan itu selamanya.

Itulah tadi informasi mengenai mitos single yang beredar. Semoga menambah wawasan dan motivasi untuk mencari maupun menunggu datangnya cinta sejati.

5 Cara Berdamai Dengan Masa Lalu Bersama Mantan

Salah satu alasan mengapa Anda belum juga bisa move on biasanya adalah karena Anda belum melepaskan dan berdamai dengan masa lalu. Hal seperti ini sebaiknya jangan dibiarkan.

Karena dengan terus berkutat pada masa lalu, artinya Anda belum siap belajar sesuatu dari hal tersebut. Juga tentunya belum siap untuk memaafkan dan mengikhlaskan apa yang terjadi bersama dengan mantan.

Semua ada masanya, mantan pun hanya manusia biasa. Nah agar tak tenggelam dalam kegalauan, coba lakukan beberapa hal ini.

1. Selesaikan Yang Belum Selesai

Apakah masalah Anda benar-benar sudah selesai dengan mantan? Salah satu penyebab hubungan cinta berakhir getir adalah karena kita tak putus baik-baik dengan mantan.

Ada jenis mantan yang menghindar diajak bicara karena merasa sudah tak ada urusan lagi. Bila Anda tak bisa pisah baik-baik lewat tatap muka, maka relakan dan kirimkan pesan bahwa sejak detik itu, Anda minta maaf, memaafkannya, berterima kasih dan semua masalah dianggap selesai dengan baik.

2. Tegas

Jadilah sosok yang tegas dengan memastikan bahwa meski Anda berpisah dengan baik, namun memang masa lalu hanyalah masa lalu. Ada beberapa jenis mantan yang masih menghantui karena tidak tegas dengan perasaan mereka.

Kadang hal ini mengganggu. Tegaskan padanya bahwa hal yang sama tak terulang dua kali. Tidak perlu mengatakannya dengan kasar atau marah, cukup sopan dan tegas.

3. Merenungi
 
Jangan terpekur bahwa kegagalan adalah karena masalah dan kesialan. Tidak juga kok. Kalau memang gagal, artinya memang Anda memang belum waktunya bertemu dengan sosok yang tepat.

Pasti akan ada jawaban kenapa bukan dia. Dan semua yang Anda lakukan selama ini tidaklah sia-sia, karena pasti akan mengajarkan Anda pada sesuatu.

4. Jangan Mendramatisir


Be positive dan tetap logis. Masalah ada untuk dihadapi dan dilalui. Jangan mudah terbawa perasaan sekalipun itu menyedihkan.

Minta bantuan beberapa teman untuk menyampaikan pendapat dan saran mereka. Ada masanya untuk mendengarkan beberapa hal yang bisa menjauhkan Anda dari membesar-besarkan atau memperpanjang masalah.

5. Mengenal Orang Baru

Tak harus jadi pasangan baru Anda. Namun mengenal orang baru bisa membuka wawasan Anda bahwa tak semua orang sama.

Mengenal sosok yang baru juga bisa membuat Anda lebih bersosialisasi dan tidak selalu terikat dengan masa lalu. Dengan demikian, Anda bisa selalu melangkah maju.

Tips Buat Kalian Yang Bermasalah Dengan Move On

Putus cinta bukan hal mudah untuk diterima, apalagi jika Anda telah lama berhubungan dengan mantan kekasih. Meski telah disakiti, mungkin Anda tetap merasa dia orang terbaik yang pernah Anda miliki. Namun, hati-hati dengan perasaan tersebut. Itu tanda buruk bahwa Anda terobsesi dengan mantan kekasih.

Ketika Anda putus dengan kekasih karena dia berbuat buruk pada Anda, berhentilah untuk mengenang masa-masa indah bersamanya. Perasaan menyangkal tersebut, membuat Anda sulit move on. Ini cara untuk membantu Anda agar dapat meneruskan hidup, tanpa bayang-bayang masa lalu.

1. Menerima Kenyataan
Anda bisa memulai dengan menerima apa yang telah terjadi. Memang gampang diucapkan dibanding melakukannya. Tapi siapapun aan menyarankan orang yang patah hati untuk bisa menerima kenyataan, karena itulah yang bisa dilakukan agar bisa melanjutkan hidup. Memang membutuhkan waktu untuk bisa menerima. Ketika masa seperti ini, Anda boleh bersedih dan marah, tapi ingat jangan terlalu lama. Tetapkan waktu kapan Anda akan bangkit, misalkan Anda butuh waktu seminggu atau dua minggu untuk berkabung tapi setelah itu Anda harus berusaha move on. Setelah waktu yang ditetapkan, Anda harus merencanakan hidup baru Anda.

2. Hilangkan Perasaan Bersalah

Bebaskan diri dari perasaan bersalah dan menyesal setelah putus. 'Kalau saja aku bisa lebih perhatian, mungkin dia tidak selingkuh' atau 'seandainya, aku mau menurutinya, maka dia tidak akan kasar' apapun itu, jangan menyalahkan diri sendiri. Anda harus menerima kenyataan bahwa dia salah dan hubungan yang buruk tidak akan pernah berhasil.

3. Singkirkan Hal-hal yang Bisa Mengingatkannya
Cara untuk move on adalah dengan tidak mengingat-ingat tentang si dia. Untuk itu singkirkan barang-barang yang akan membuat Anda semakin mengingatnya. Kumpulkan barang-barang tentang si dia dan simpan di tempat yang tidak terlihat dan sulit dijangkau. Begitupula dengan akun media sosialnya, jika Anda tidak tahan melihat setiap tweetnya di Twitter atau wallnya di Facebook, Anda boleh menghapusnya sebagai teman.

4. Fokus Pada Diri Sendiri
Menjadi jomblo pasca putus cinta merupakan waktu yang tepat untuk 'merapikan' diri sendiri. Luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang Anda inginkan, apa yang ingin dikejar dan membangun minat pada suatu hal. Dengan fokus pada diri sendiri, Anda akan mendapatkan identitas kembali.

5. Mencari Rutinitas Baru
Selain membuat Anda lebih sibuk, rutinitas baru dapat menyegarkan pikiran Anda. Anda bias mencoba mendaftarkan diri di tempat fitnes, ikut kelas make-up atau kursus menjahit. Cara ini bisa membuat Anda lupa dengan mantan kekasih.

6. Hindari Langsung Mencari Pacar Baru

Mencari kekasih baru tidak membuat Anda bisa lupa dengan mantan kekasih. Pria baru yang hadir bisa saja hanya menjadi pelarian Anda. Dari pada terburu-buru menjalin hubungan dengan orang lain, lebih baik berkumpul dengan teman-teman Anda. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyingkirkan perasaan kesepian. Selain bertemu dengan teman, Anda bisa berbelanja, lebih dekat dengan keluarga atau memelihara binatang.

Jangan Kirim Pesan Ini Pada Mantan Kekasih

Setelah putus dengan mantan, biasanya selalu ada momen-momen Anda merasa kesepian. Alhasil Anda mengambil ponsel dan mengetikkan sebaris kalimat dan dikirim padanya.

Hasilnya kadang di luar dugaan, ada yang cuma dibaca aja, ada yang dibalas dengan ketus, ada pula yang membalas dengan nada-nada datar saja. Kalau sudah begitu, Anda sendiri yang akan menyakiti diri Anda.
Sebenarnya soal putus cinta itu kan harus dipertimbangkan baik-baik, kalau masih cinta ya kenapa harus putu? Kalau sudah putus, ya kenapa harus mengganggu kehidupannya lagi?

kawan, jadilah wanita yang bijaksana saat membuat sebuah keputusan. Dan jangan sesekali mengirimkan pesan-pesan berbunyi berikut ini kepada mantan, sekalipun sebenarnya, eumm... Anda merindukannya.

"I miss you"

Sekalipun Anda merasa kehilangan dan merindukannya, ingatlah bahwa ini adalah sebatas faktor kebiasaan saja. Anda hanya belum benar-benar terbiasa kehilangan dia di keseharian Anda. Sekalipun Anda tahu ia menyebalkan dan kesalahan ada padanya, pastinya Anda juga merasa kehilangan.

Lebih baik lampiaskan kerinduan itu dengan melakukan hal-hal lain yang bisa mencegah Anda mengirimkan pesan rindu kepadanya. Anda tidak rindu mantan Anda, kenyataannya, Anda hanya merindukan kenangannya saja.

"Aku minta maaf"

Sebelum mengirimkan pesan ini, pastikan bahwa Anda benar-benar sudah memikirkan baik-baik apa yang tengah terjadi antara Anda dan dia. Jangan hanya karena Anda takut kesepian kemudian Anda meminta maaf dan ingin balikan. Semuanya sudah usai, dan tak ada yang perlu diperpanjang lagi.

Kalaupun Anda menyadari bahwa ini adalah kesalahan Anda, maka tunda dulu permintaan maaf itu. Dan jangan membuat perasaan Anda dan dia semakin kacau.

Lirik lagu

Terkadang lirik lagu memang sebuah ekspresi perasaan yang tepat bagi seseorang. Tetapi, tidak semua orang menerjemahkan pesan dari lirik lagu itu sama.

Seringkali juga pesan tersebut adalah sebuah kebetulan saja, sehingga Anda tak perlu membesar-besarkan dan membuatnya menjadi seolah takdir bagi cerita cinta Anda.

One word message

Kata-kata 'hi', 'hallo' atau 'hey' mungkin adalah ungkapan dari beribu kata yang tak sempat terucap dan sering dipakai seseorang untuk mengawali pembicaraan dengan mantan. Tak tahu bagaimana memilih kata yang paling tepat, dan hanya sekedar mengetes apakah ada respon.

Sekalipun hanya terdiri dari beberapa huruf, Anda tidak bisa meremehkan kata tersebut. Karena di balik makna 'hi', 'hallo' atau 'hey' ada harapan ingin balikan yang tersimpan rapi di balik gengsi Anda.

Ungkapan kemarahan

Semua toh sudah usai, jadi apalagi yang perlu dilampiaskan kepadanya? Masalah yang Anda temui dengan mantan berakhir dengan solusi putus cinta, yang seharusnya tidak perlu diperpanjang lagi dengan kemarahan Anda lewat pesan-pesan singkat.

Percayalah kawan, bukan perasaan Anda yang merasa lega setelah marah-marah, tetapi yang akan muncul hanyalah rasa lelah dan semakin mengecilkan diri Anda.

"Thinking of you..."

Dalam ya kalimat itu, tetapi menunjukkan kalau Anda sedang kalah karena merasa kosong setelah kehilangan dirinya. Dan yang jelas, dengan mengirimkan pesan ini Anda sedang menyabotase perasaan diri sendiri, serta memperpanjang kontrak kesedihan yang akan Anda rasakan karena susah move on dari mantan.

"Aku cuma ingin mengatakan selamat tinggal"

Rasanya status putus saja belum membuat Anda puas. Anda ingin mendengarkan ia mengajak balikan atau kata maaf darinya dengan mengucapkan selamat tinggal sekali lagi. Yang sebenarnya, Anda tahu itu tidak ada gunanya.

Putus berarti berpisah, dan Anda tak perlu mengulangi serta berusaha membuat sadar kalau Anda sudah tidak dengannya lagi. Anda harus menerima keadaan itu, kawan.

Kadang memang tidak semudah itu melawan dorongan untuk mengirimkan pesan pada mantan, terutama jika Anda masih memiliki perasaan pada mereka. Tetapi, yang perlu Anda pikirkan, keputusan yang Anda ambil sudah tepat dan sudah dipikirkan baik-baik. Sehingga percuma saja apabila Anda masih mengirimkan pesan-pesan di atas pada mantan.

Relakan saja kawan, dan lekaslah move on demi kebahagiaanmu sendiri.

Ciri - Ciri Mantan Anda Ingin Balikan

Apakah masih ada perasaan cinta untuk sang mantan? Sejumlah orang yang sudah mengakhiri kisah cintanya terkadang masih sering kepikiran mantan. Misalnya, saat sedang menyendiri tiba-tiba mengingat kenangan indah bersamanya. Pernahkah kamu merasakan hal itu?

Mungkin bukan hanya kamu saja, si mantan bisa juga memiliki perasaan yang sama pada kamu. Tiba-tiba si mantan muncul dan menjalin komunikasi dengan kamu. Petanda apa itu? Mantan yang tiba-tiba hadir lagi di dalam hidup kamu bisa jadi menandakan bahwa dirinya ingin menjalin kisah cinta lagi dengan kamu. Jika sudah begitu, apakah kamu ingin balikan dengannya?
Selain itu, ada ciri lain yang ditunjukkan pada mantan jika dirinya ingin balikan sama kamu. Berikut ciri-ciri mantan ingin balikan:

1. Sering menelepon Bukan hanya sering berkirim pesan lewat pesan BBM atau SMS saja, tapi si mantan juga sering menelepon kamu. Saat menelepon dirinya hanya sekadar menanyakan kabar dan bercerita. Terkadang, si mantan menelepon kamu saat sedang sibuk untuk menunjukkan perhatiannya. Baca juga: Cara Buat Mantan Menyesal Putus dari Kamu

2. Mengubah penampilan Penampilan si dia berubah saat kamu melihatnya. Dengan penampilan yang baru, si mantan juga mulai mendekati kamu lagi. Terkadang penampilan barunya juga membuat kamu terpesona dan tumbuh getar-getar cinta kepadanya.

3. Menyebut soal kangen Saat menjalin komunikasi dengan kamu, terkadang si mantan mengatakan bahwa dirinya kangen dengan kamu. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa orang-orang yang disekitarnya juga merindukanmu dan sangat senang jika bertemu kembali.

4. Mengirim pesan romantis Mantan ngajak balikan, ciri mantan ingin balikan, ciri mantan mau balikan sama kamu, tips kencan, tips cinta Ist Saat pagi hari si mantan mengirimkan pesan lewat SMS atau BBM dan menanyakan apakah sudah bangun atau belum, mengucapkan selamat pagi, dan pesan romantis lainnya. Selain itu, si dia juga akan melakukan itu pada saat kamu hendak pergi tidur.

5. MInta pendapat kamu Saat ada masalah terkadang dirinya sering meminta pendapat dari kamu. Saat mendengar nasihat dari kamu, dirinya juga mendengarkan dengan seksama seolah-olah mau mengikuti saran kamu. Padahal, saat pacaran dulu si dia malah sering berontak jika dinasihati.

6. Aktif di media sosial media Selain menjalin komunikasi lewat ponsel, si mantan juga suka menyebutkan nama kamu di Twitter. Si mantan tak segan menunjukkan aktivitasnya di Twitter. Mungkin yang menjadi tujuannya adalah agar mendapat perhatian dari kamu.

7. Melakukan kontak fisik Ketika sering bertemu dengannya, si mantan tiba-tiba mau menggandeng tangan kamu lagi. Entah itu disengaja ataupun tidak. Tapi, hal itu menunjukkan bahwa si mantan ingin kamu ada di sampingnya lagi.

Itulah ciri-ciri mantan ingin balikan. Adakah mantan kamu yang menunjukkan sikap seperti itu? Jika ada, maka jangan langsung mau menerimanya kembali jadi pacar kamu. Kamu harus mengetahui atau menyelidikinya dahulu kenapa si dia tiba-tiba hadir di kehidupan kamu lagi.