Istilah - Istilah Pada Smartphone Android

Sekarang ini banyak insan (haseekk.....bahasanya kaya penyair) yang mempunyai Smartphone. Apalagi smartphone dengan OS Android, udah bejibun dimane-mane. Nah.... banyak pengguna Android yang hanya bisa menggukannya tanpa tau istilah-istilah yang ada di android itu sendiri. Untuk itu, Saya kasih sedikit pencerahan tentang istilah-istilah itu.

Di bawah ini adalah istilah-istilah pada android :

ADB (Android Debug Bridge). 
Alat (metode) yang digunakan untuk mengkoneksikan dan mengirim perintah (commands) ke ponsel Android dari komputer.

AMOLED (Active Matrix Organic Light Emitting Diode)
Tekhnologi display layar milik Samsung yang memiliki kelebihan berupa tingkat kecerahan (brightness) dan warna yang tinggi.

Android OS
(Operating System) yang bersifat open source milik Google yang digunakan pada ponsel (smartphone), tablet dan beberapa device lainnya.

Android Market (Play Store)
Tempat aplikasi-aplikasi Android, buku, musik, dan film berada untuk di download dan dipergunakan. Kebanyakan merupakan versi gratis. Berubah nama menjadi Google Play pada Maret 2012.

.apk
Ekstensi file untuk aplikasi pada Android.

Bootloader
Kode (paket instruksi) yang dieksekusi sebelum sebuah OS berjalan. Begitu bekerja, bootloader akan mencari kernel dan menjalankan ROM. Beberapa produsen mengunci bootloader ponselnya dengan pertimbangan alasan keamanan.

Brick (Bricked)
Kondisi dimana ponsel sudah tidak dapat berfungsi (mati) dan tidak dapat dipulihkan (unrecoverable). Istilah tersebut diambil dari kiasan makna ponsel mati menjadi batu bata (brick).

Benchmark
Tes uji untuk mengukur kemampuan (performa) dari ponsel. Biasanya pada kecepatan, hasil pengolahan grafis, kecepatan browsing, dan lainnya.

Bloatware
Aplikasi bawaan dari carrier (operator) yang diinstal pada ponsel sebelum dipasarkan. Penentuan sebuah aplikasi merupakan bloatware sangatlah subjektif, tergantung dari pengguna menilai apalikasi tersebut, berguna atau tidak berguna. Bloatware biasanya muncul pada ponsel yang dibundling oleh operator tertentu.

Bug
Permasalahan (error) yang terjadi pada sistem atau aplikasi di ponsel.

Clockwork
Salah satu custom recovery di Android.

Custom Kernel
Kernel yang sudah dikostumisasi atau di modifikasi oleh si pebuatnya untuk memperoleh performa tertentu dibandingkan Stock Kernelnya

Custom ROM
OS Android yang dikostumisasi sehingga memenuhi keinginan dari si pembuat Custom ROM. Ada ROM yang ditujukan untuk Batere, ada yang ditujukan untuk Performa

Dalvik Cache
Cache yang berisi kode data dari file .apk (apps). Cache tersebut memungkinkan performa aplikasi bekerja lebih cepat.

Factory Reset
Prosedur untuk mereset dan mengembalikan ponsel anda ke keadaan asal (bawaan pabrik).

Fastboot
Alat (metode) yang digunakan untuk mengirim perintah ke ponsel Android via USB. Membutuhkan S-OFF (Bootloader yang tidak terkunci) dan Android SDK untuk menjalankan metode ini.

Flashing
Memasukkan atau menginstal data pada ponsel Android. Data tersebut bisa berupa costum ROM, kernel, firmware, aplikasi, update, aplikasi dan lainnya.

Force Close (FC)
Keadaan ketika sebuah aplikasi Android yang sedang berjalan mengalami crash.

FOTA (OTA) Firmware Over the Air
Proses pengiriman data firmware ke ponsel (download).

Gorilla Glass
Lapisan kaca pada layar yang tahan (lebih kuat) terhadap goresan maupun benturan. Diproduksi oleh Corning.

GPU Graphic Processing Unit

Tempat pengolahan grafik yang hasilnya kemudian ditampilkan pada display.

Hard Reset
Sama istilahnya dengan Factory Reset

HH
Handheld

IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Nomer identifikasi pada ponsel.

IPS (In-plane Switching)
Tekhnologi display pada layar dengan kelebihan berupa ‘viewing angle’ yang lebih baik dan respon sentuh yang lebih sensitif.

ROM / Firmware ROM atau Firmware
adalah tempat dimana operating system yang berjalan di handphone kita di install atau di taruh. Dalam hal ini adalah Google Android. Secara sederhana jika anda mengganti ROM berarti anda sebenarnya sedang melakukan install ulang OS ke dalam HP anda. ROM disini bukan berarti Read Only Memory.

Kernel
Kernel adalah bagian dari HP yang menangani Driver, Power Management, dll. oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa HP itu sendiri

Launcher
Bagian dari tampilan (UI) pada home screen dan app drawer. Memiliki fungsi dan fitur-fitur tertentu.

LTE (Long Term Evolution)
Pengembangan dari koneksi jaringan 4G.

Mod
Singkatan dari modifikasi.

OTA (Over The Air)
Pemindahan data ke ponsel tanpa menghubungkannya telebih dahulu ke device lain. Kebanyakan update Android adalah melalui OTA.

ppi (Pixels per Inch)
Satuan untuk tingkat kerpatan pixel (density). Semakin besar angkanya berarti semakin banyak jumlah pixel setiap inchi berarti semakin baik tampilan grafik/gambar.

Prosesor (Processor/CPU)
Tempat mengolah data, instruksi, logical, dan input/output operasi pada sistem. Dapat disebut juga ‘otak’ dari sebuah komputer atau smartphone.

QR Code
Barcode hitam putih yang apabila discan oleh ponsel akan membuka link sebuah alamat web, mengarahkan pada sebuah aplikasi di Google Play Store, membuka koordinat dalam peta, dan lainnya.

RAM (Random Access Memory)
Tempat penyimpanan data proses dari aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan, sehingga memungkinkan untuk memanggil aplikasi tersebut ketika dibutuhkan tanpa mengulang lagi proses dari awal (multi tasking). Semakin besar (kompleks) aplikasi semakin besar konsumsi pada RAM.

Reset
Terdiri dari dua jenis yaitu soft reset dan hard reset. Soft reset (biasanya disebut cukup dengan ‘reset’ atau reboot) adalah mematikan lalu menyalakan ulang ponsel anda. Hard reset (Factory reset) adalah menghapus semua data dan informasi pribadi di ponsel anda, mengambalikan ponsel anda ke awal (bawaan pabrik).

ROM (Read Only Memory)
Di Android, ROM mengacu pada internal memory ponsel tempat firmware dan aplikasi disimpan. Custom ROM dapat diartikan sebagai ROM yang dibuat dan dikembangkan diluar ROM resmi yang berisikan firmware, aplikasi, modifikasi dan lainnya.

Recovery Mode
Mode administrasi yang dapat diakses untuk keperluan menghapus data, cache, instalasi, dan lainnya. Custom recovery mode yang umum digunakan di Android adalah Amon Ra dan Clockwork.

Root
Metode untuk membuka akses menuju sistem utama (root) pada Android sehingga memungkinkan untuk pengembangan atau modifikasi yang lebih leluasa dan bebas. Sedangkan root dalam konteks SD card, memiliki pengertian folder utama (paling atas/luar) dalam sebuah SD card.

SD Card 
Kartu plastik kecil yang dapat memperbesar kapasitas memory penyimpanan di ponsel. Digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data. Selain itu kita juga dapat mempergunakannya untuk menyimpan ringtone, foto, lagu, aplikasi, dan lainnya. Sering juga disebut eksternal memory/storage

Silent Update
Update yang otomatis dijalankan tanpa adanya pemberitahuan (notifikasi) terlebih dahulu atau keterangan sedang dalam proses update.

Soft Reset
Reset biasa

Snappy
Istilah untuk menggambarkan performa ponsel yang cepat dan responsif.

Stock ROM
Official firmware dari vendor pembuat ponsel

Unlocked (Ponsel Unlocked)
Ponsel yang SIM (ataupun data SIMnya – pada CDMA) tidak dikunci/terbuka sehingga dapat digunakan untuk pemakaian SIM operator lainnya (tidak terikat pada satu operator).

Wipe
Menghapus secara keseluruhan (total).

Oke, Selesai sudah uraian singkat istilah-istilah dalam android dan semoga bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi kalian semua. Tapi bila ada dari kalian yang ingin menambahkan atau memberikan kritik atau saran akan saya terima dengan senang hati.